twitter


Pada saat pertama kali komputer dijalankan, maka ada salah 1 process yang harus dieksekusi, yaitu booting. process ini sebenarnya sangat simple, tapi terkadang cukup menghabiskan waktu. Apalagi jika komputer kamu memiliki banyak sekali atribut alias service. Namun lamanya waktu booting
dapat di kurangi dengan langkah-langkah seperti dibawah ini:
1. Tunjukkan Lokasi Booting yang tepat
Pencarian lokasi booting oleh komputer juga dapat menghabiskan waktu.
Secara default, biasanya komputer akan memeriksa floopy- atau ada yang mensearch di CD terlebih dahulu. kamu dapat merubah hal ini dengan masuk ke dalam BIOS. Caranya tekan Del setelah perhitungan memory dilakukan. Lalu pada opsi FirtsBoot Device pilihlah harddisk di mana operating system utama berada. sebagai sample ‘hard disk 0.’ Dengan cara ini, komputer tidak akan menghabiskan waktu lagi mencari lokasi booting, tapi langsung ke harddisk tempat operating system disimpan.

2. Kurangi process Deteksi HDD
Mengurangi process deteksi terhadap drive yang ada dalam komputer kamu juga dapat mempercepat process booting. Untuk beberapa
mobo, memungkinkan kamu untuk mendeteksi secara manual. Artinya tidak lagi komputer yang melakukan, tetapi pengguna sudah menentukan terlebih dahulu. Semua hal ini dapat dilakukan dalam BIOS setup. Cara masuknya sama seperti langkah pertama, yaitu tekan Del setelah perhitungan memory dilakukan.
3. Disable-kan Komponen Tidak berguna/tidak di perlukan
Semua perangkat yang terpasang pada komputer akan menghabiskan waktu booting. Oleh sebab itu, ada baiknya bila kamu mengurangi komponen-komponen yang tidak terpakai ini. Caranya, yaitu dengan membuka Device Manager pilih komponen yang tidak lagi terpakai, tapi masih terpasang dalam komputer kamu. click 2 kali, lalu pilih disable pada drop down box Device Usage.
Device Manager dapat diakses dengan mudah- dengan cara, click kanan pada My Computer, pilih properties, lalu buka halaman Hardware.

0 komentar:

Posting Komentar